A REVIEW OF TERAPI AKUPUNKTUR

A Review Of Terapi Akupunktur

A Review Of Terapi Akupunktur

Blog Article



Berbeda dengan akupresur, akupunktur umumnya membutuhkan pelatihan official karena lebih kompleks dan berisiko. Karenanya, pengobatan akupunktur hanya dapat dilakukan oleh praktisi yang terampil dan telah memiliki izin.

Pasca prosedur perawatan, sebagian orang mungkin akan merasa rileks dan yang lain merasa berenergi. Namun, tidak semua orang akan merasakan manfaat tersebut. Jika kondisi kesehatan yang kamu miliki tidak mulai membaik dalam beberapa minggu, akupunktur mungkin tidak tepat untuk mengatasinya.

Namun, tak menutup kemungkinan pada kondisi tertentu Anda mengalami beberapa efek samping akupuntur saat hamil, seperti:

Akupunktur tradisional dan akupunktur medik pada dasarnya memiliki prinsip dasar yang sama, yaitu merangsang titik-titik tertentu pada tubuh dengan jarum tipis.

Tekanan darah yang tinggi dapat terjadi akibat stres atau gaya hidup yang buruk. Nah, kombinasi perawatan akupunktur dengan perawatan medis dapat menjaga tekanan darah tetap ordinary.

Tinjauan studi medis mendukung pandangan ini, menunjukkan bahwa akupunktur dapat meningkatkan efektivitas perawatan kesuburan. Satu teori menyatakan bahwa akupunktur membantu dengan mengurangi stres dan meningkatkan aliran darah ke ovarium.

Selain itu, teknik akupunktur medik juga dilakukan untuk merangsang pelepasan zat tertentu di dalam tubuh, seperti serotonin dan endorfin, untuk mengurangi rasa sakit.

, namun pemanas pada terapi ini adalah lampu khusus yang diletakkan diatas jarum-jarum akupunktur. Panas dari lampu akan menjalar ke titik akupunktur dan memberikan efek terapeutik yang kuat.

memberikan pedoman untuk tentang penggunaan perawatan dengan akupuntur. Saat ini, NICE hanya merekomendasikan akupunktur sebagai pilihan pengobatan untuk:

Hingga saat ini belum ada konsensus di negara Barat mengenai apakah akupunktur benar-benar efektif. Badan pemerintah, instansi dan kalangan medis memiliki pandangan dan pendapat yang berbeda.

Metode ini umumnya bertujuan sebagai terapi komplementer atau pengobatan tambahan untuk mendukung penyembuhan bersama dengan pengobatan standar dari dokter.

Meski begitu, terapi akupunktur terbukti dalam penelitian medis dapat membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan seperti berikut ini.

Studi tersebut menyebutkan bahwa teknik akupunktur dapat menurunkan kadar gula darah, meningkatkan kadar insulin, dan memperbaiki toleransi glukosa.

. Jarum akupunktur tidak menularkan penyakit, yang bisa menularkan penyakit AIDS atau penyakit lain adalah jarum suntik. Bagian dalam jarum suntik berongga sehingga ketika jarum disuntikan dan kemudian ditarik lagi, ada darah atau get more info serum yang terikut.

Report this page